Zlatan Ibrahimovic Anggap Publik Berlebihan Puji Premier League

Zlatan Ibrahimovic menganggap publik pecinta bola terlalu berlebihan memuji-muji Premier League atau gelaran Liga Inggris. Kualitas gelaran itu tak sehebat yang selalu diucapkan karena ia bisa sukses di Manchester United.

Zlatan Ibrahimovic sendiri saat ini tengah meneruskan karirnya di Major League Soccer (MLS). Ia lantas menganggap jika dirinya sudah berhasil membuktikan diri bisa terkenal di Liga Inggris yang kerap dianggap sebagai kompetisi terbaik di dunia saat ini.

Mantan bintang Manchester United itu lantas mengkritik orang yang kerap berlebihan menganggap Liga Inggris. Mereka ia nilai malah bisa menjatuhkan semangat pemain-pemain muda yang tak kuat tekatnya.

“Saya sendiri pernah punya perjalanan karier yang panjang sebelum datang ke Inggris, baik dengan negara dan klub yang berbeda juga. Beberapa orang bilang kalau saya tak perlu pergi ke Inggris karena ketika saya gagal di Inggris, maka saya akan masuk dalam kategori pemain yang tidak bagus.”

“Semuanya menentang keinginan saya untuk ke Inggris dan coba tebak? Semua ucapan itu malah langsung memotivasi saya dan malah membangkitkan adrenalin saya untuk membuktikan saya bisa,” ujar Ibrahimovic dengan santai.

Zlatan Ibrahimovic pada kesempatan yang sama juga mengaku jika dirinya menikmati perjalanan kariernya, namun Zlatan juga menganggap jika kualitas Liga Inggris tidak terlalu hebat seperti yang selalu disampaikan banyak orang selama ini.

Zlatan Ibrahimovic akui tensi tinggi gelaran Liga Inggris

“Saya memang menyukai gelaran Liga Inggris ya. Saya sudah melihatnya sebagai liga yang sangat menariklah. Liga itu bisa banyak mendapatkan perhatian meski saya merasa kualitas yang ada sedikit terlalu dibesar-besarkan juga. Terlalu dibesar-besarkan baik itu soal kualitas individu maupun teknik yang ada di gelaran tersebut.”

“Namun yang pasti jalannya pertandingan cukup tinggi di sana. Bahkan bila dirimu adalah yang terbaik kalau dirimu tidak sanggup mempertahankan ritme, maka dirimu pasti tidak akan sukses di sana. Seperti yang saya bilang ketika saya di Inggris, kalian beruntung saja saya tak datang 10 tahun lalu.”

“Kalau saya bisa melakukan apa yang saya tunjukkan di usia 35 tahun, bayangkan saja kalau usia saya masih 25 tahun saat itu. Jelas semuanya akan jadi cerita yang berbeda sama sekali,” pungkas sang bintang LA Galaxy.