Kapten Newcastle United, Jamaal Lascelles, minta para suporter untuk batalkan rencana boikot dan terus beri dukungan kepada tim seperti biasanya.
Situasi di The Magpies kian runyam dengan ketidakpuasan para suporter terhadap Mike Ashley sebagai pemilik klub.
Ashley dianggap bersalah karena tak menyediakan skuad yang kompetitif selama musim panas lalu, sehingga kini pasukan Rafael Benitez terus-menerus alami kekalahan.
Pukulan Telak Bagi Newcastle
Ancaman ini bisa jadi pukulan telak bagi Newcastle United. Pasanya, kandang mereka selalu penuh tiap kali bertanding, terlepas siapapun lawannya dan kapanpun laga dilangsungkan.
Tapi, Jamaal Lascelles berharap fans tetap datang ke St James’ Park, Sabtu (3/11) malam WIB, saat mereka menjamu Watford.
Lascelles malah menangkap citra baik dari Mike Ashley, saat pebisnis asal Inggris itu mentraktir skuad Newcastle United dengan makanan khas Italia bulan lalu. “Saya tahu dia [Ashley] menjadi kambing hitam. Tapi makanan yang diberikan kepada skuad menunjukkan hal positif. Dia orang yang baik. Saya suka dia,” kata Lascelles.
Masalah di Luar Lapangan Pengaruhi Skuad
“Jika semua orang di Newcastle menghentikan negativitas dan mencoba bersatu, maka itu akan membantu tim. Sangat penting semua pihak untuk bersatu, khususnya ketika kita sedang berada di posisi terbawah papan klasemen,” tambahnya.
“Ketika ada masalah di luar lapangan, maka akan memberikan pengaruh kepada Anda sebagai seorang pemain. Akan menjadi bantuan jika semua orang datang dan mengubah suasana negatif itu menjadi positif, membantu kami meraih tiga poin,” ujar Lascelles.
“Jika Anda selalu mendengar hal-hal negatif dan munculnya perselisihan antara para fans dengan Mike Ashley, maka itu hanya menciptakan suasana negatif yang besar. Itu tidak akan membantu tim. Hal tersebut mempengaruhi ruang ganti pemain,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar