
Der Klassiker Borussia Dortmund vs Bayern Munchen akan berlangsung nanti malam dan empat pemain senior ini mungkin lebih suka Die Roten kalah demi menggusur pelatih Niko Kovac. Siapa saja mereka?
Laga Dortmund vs Bayern nanti malam mungkin pertandingan paling penting musim ini. BVB tengah unggul 4 poin di atas Die Roten, dan sebuah kekalahan akan menyebabkan tim kuning kehilangan harapan gelar juara terlalu awal.
Bayern Munchen sendiri tampil terseok-seok awal musim 2018/2019 ini, mengalami dua kekalahan di liga domestik, dan menempati urutan tiga klasemen saat ini, di bawah Borussia Moenchengladbach.
Dortmund, sebaliknya, belum pernah kalah di Bundesliga, menang tujuh kali dan draw tiga. Mereka juga sempat menjaga catatan tak terkalahkan di Eropa, sebelum ditaklukkan Atletico Madrid 2-0 tengah pekan lalu.
Kovac Tak Didukung 4 Pemain Bayern
Namun ada empat pemain senior FC Hollywood yang mungkin akan lebih suka jika Bayern kalah di kandang Dortmund nanti malam, demi menggusur Niko Kovac dari jabatannya. Beberapa laporan di media Jerman beberapa pekan terakhir menyebutkan, hubungan antara Kovac dan anak buahnya terus memburuk. Majalah Kicker mengklaim Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Muller dan Mats Hummels tidak mendukung pelatih baru mereka itu.
Tabloid olahraga Bild, sementara itu, fokus pada figur pemain pinjaman Real Madrid James Rodriguez, yang marah kepada Kovac dengan jatah bermain musim ini yang sangat minimal, dan ia bisa meninggalkan Bayern pada jendela transfer Januari.
Sebuah konferensi pers oleh bos Bayern Uli Hoeness dan Karl-Heinz Rummenigge tidak banyak membantu situasi ini. Dan posting media sosial kontroversial oleh klub itu sendiri, serta dari istri Thomas Muller, yang mempertanyakan kebijakan Kovac pada pekan lalu, juga telah menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman.
Bayern juga menjadi target dari laporan terbaru Football Leaks yang diterbitkan oleh Der Spiegel pada hari Jumat, menuding raksasa Jerman itu sebagai motor sejumlah klub raksasa Eropa untuk melakukan kudeta pada Liga Champions dan menggantinya dengan Liga Super Eropa, yang hanya diissi tim-tim terbaik dari benua biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar