Selasa, 02 Oktober 2018

Lionel Messi Pernah Nyaris Perkuat Espanyol

 

Jika bukan gara-gara mulut bocor Fabio Capello, Lionel Messisudah menyeberang dari Barcelona ke rival sekota, Espanyol, pada usia 18 tahun.
Hal itu disampaikan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yang pernah merumput di Espanyol sebelum berkarir sebagai pelatih di Liga Inggris.
Lionel Messi diakui sebagai pemain sepakbola terbaik dunia. Hanya sedikit yang tahu, ia sempat kesulitan pada awal karirnya di Barcelona. Ia bertubuh pendek dan menderita kekurangan hormon dengan biaya perawatan yang tidak bisa lagi ditanggung klub masa kecilnya, Newells Old Boys. Mereka kemudian datang ke Spanyol dan Barcelona menyatakan akan membiayai semua proses pengobatan Lionel Messi.
Espanyol Bisa Sesukses Barcelona
Menurut Pochettino, Messi sudah selangkah lagi akan gabung ke RCD Espanyol saat ia masih yunior, kalau saja pelatih Juventus saat itu, Fabio Capello, tak memujinya.
“Saya mulai mendengar soal dia saat saya masih bermain bagi Espanyol, seorang anak muda berperawakan kecil di Akademi Barcelona,” aku pelatih asal Argentina ini.
“Dia datang saat masih berusia 13 tahun, berasal dari Argentina, datang ke Barcelona. Kemudian saya mendengar dia hampir dikontrak Espanyol, nyaris sekali, pada musim saat Barca bermain kontra Juventus di bawah asuhan Fabio Capello di ajang Piala Joan Gamper,” tambahnya.
“Karena Messi bermain fantastis di Joan Gamper, Capello memujinya setelah laga dan pihak Barcelona mengubah keputusannya, lalu pertahankan Messi,” ujar Poch.
“Jadi jika Anda membayangkan masa lalu, kalau saja Messi tidak bermain di Joan Gamper musim panas itu, mungkin hari ini dia menjadi salah satu pemain besar di Espanyol dan [prestasi] Espanyol bisa seperti Barcelona,” tandasnya.
“Kami mungkin akan menjadi rekan satu tim, dan mungkin saya akan tetap berada di Espanyol, menangani dia,” ungkap Pochettino.
Dipuji Usai Laga Joan Gamper Kontra Juventus
Kompetisi Joan Gamper antara Juventus lawan Barcelona yang usai dengan skor 2-2 itu terjadi pada 2005 silam. Itu berarti, Messi sudah berusia 18 tahun saat itu.
Ditanya apakah Lionel Messi pernah disebut-sebut akan menjadi pemain besar di awal karir profesionalnya, Pochettino mengaku biasa saja.
“Ketika Messi melakoni debutnya, sama seperti pemain muda akademi lainnya yang tiba ke tim utama Barcelona, sama seperti Xavi [Hernandez] atau [Andres] Iniesta atau Ivan de la Pena,” tambahnya.
“Sebetulnya tidak. Ketika De La Pena melakoni debut bagi Barcelona [di 1995], ada kegembiraan luar biasa. Saya selalu ingat Ronaldo [Luiz] berkata bahwa De la Pena merupakan pemain terbaik yang pernah ia jumpai dan bermain bersama,” ungkap Pochettino.

Daftar Sekarang di Bola206!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar